Di mana ada air, di situ ada kehidupan.
Air merupakan kebutuhan pokok bagi seluruh makhluk hidup tanpa
terkecuali. Uniknya, peradaban kehidupan pada zaman dahulu pun tidak
lepas dari peranan air. Dimana para peneliti dan arkeolog pun sering
menemukan ada banyak fosil atau hasil sisa makhluk hidup di sekitar
sungai. Tak jarang jika di sekitar sungai terdapat banyak kerangka
makhluk hidup seperti manusia dan hewan. Bahkan tak sedikit pula para
penambang menemukan hasil bumi seperti minyak, gas, dan batu bara.
Membahas tentang peran air, kebutuhan air bersih di bumi semakin hari
semakin menipis. Banyaknya pencemaran dan penggunaan yang berlebihan
membuat keberadaan air bersih mulai sulit dijangkau oleh beberapa
kalangan masyarakat. Terlebih lagi saat musim kering atau kemarau tiba.
Berikut beberapa jenis instalasi air bersih yang masih bisa didapatkan
dan sebagian besar terdapat pada rumah penduduk Indonesia.
AIR SUMUR
Air sumur merupakan air yang bersumber dari dalam tanah, dimana tanah
memiliki fungsi untuk menyerap dan menyimpan air hujan. Menjaga
ketersediaan air bagi makhluk hidup yang membutuhkannya.
Jenis sumur yang terkenal adalah sumur bor, yaitu sumur yang digali dengan menggunakan alat bor dengan kedalaman yang mungkin sulit ditembus oleh kemampuan menggali manusia. Pada zaman sebelum sumur bor ditemukan, sumur dibuat dengan cara menggali lubang hingga kedalaman sekitar 2 meter. Sejak hadirnya sumur bor, kini kedalaman sumur bisa mencapai 5-7 meter demi mendapatkan ketersediaan sumber air dari dalam tanah.
Jenis sumur yang terkenal adalah sumur bor, yaitu sumur yang digali dengan menggunakan alat bor dengan kedalaman yang mungkin sulit ditembus oleh kemampuan menggali manusia. Pada zaman sebelum sumur bor ditemukan, sumur dibuat dengan cara menggali lubang hingga kedalaman sekitar 2 meter. Sejak hadirnya sumur bor, kini kedalaman sumur bisa mencapai 5-7 meter demi mendapatkan ketersediaan sumber air dari dalam tanah.
Kelebihan :
- Suhu air bisa menjadi hangat atau dingin, hal tersebut bergantung dari suhu lingkungan tempat sumur berada.
- Tidak pernah habis, terlebih lagi ketika musim penghujan.
- Bebas dari bahan kimia penjernih air seperti tawas dan sejenisnya.
- Jika di rumah juga memasang instalasi PDAM, ternyata air PDAM mati atau mendadak keruh pun bisa menjadi cadangan air untuk keperluan sehari-hari.
Kekurangan :
- Ketika musim kemarau berkepanjangan, ketersediaan air di dalam sumur menjadi menipis sehingga sulit menjangkau air. Hal tersebut memerlukan bantuan seperti katrol penimba air dan pompa, baik pompa manual maupun listrik. Tentu saja membutuhkan tenaga ekstra dan aliran listrik untuk mendapatkan air.
- Ketika sumur berada di dekat sumber pencemaran, maka tak menutup kemungkinan pencemaran bisa masuk ke dalam sumur tersebut.
Terlebih lagi jika sumur berada di dekat dengan gorong-gorong yang tercemar, biasanya terdapat kepiting sungai (orang Jawa biasa sebut Yuyu) menggali lubang yang dalam untuk membangun sarang. Ternyata justru melubangi hingga ke sumur kita, membuat air sumur pun ikut tercemar.
Tips : Kedua kasus tersebut tentu membuat sumur menjadi keruh dan bau, terpaksa kita sering menyiasatinya dengan menggunakan penjernih air seperi tawas dan sejenisnya. Jika ingin tetap mendapatkan air yang bersih dan bebas bau. - Air sumur terdapat banyak endapan, sehingga kurang baik jika digunakan untuk air minum.
Walau air sumur sudah dimasak hingga mendidih, ternyata masih sering menyisakan endapan. Itulah sebabnya mengapa air sumur kurang disarankan untuk dikonsumsi.
Tips : Jika terpaksa menggunakannya, pastikan air sumur tersebut tidak tercemar (jernih dan bebas bau). Sebelum dimasak, alangkah baiknya disaring menggunakan kain (lap khusus yang bersih untuk menyaring air) beberapa kali terlebih dahulu agar mengurangi endapan yang masuk dalam tubuh. Selain kain khusus, Anda juga bisa gunakan sistem penyaringan air yang pernah dipelajari saat duduk di bangku SD/SMP pelajaran IPA.
AIR PDAM
Air PDAM merupakan air yang bersumber dari sungai atau sejenisnya lalu
diproses oleh perusahaan air minum, tujuannya untuk memenuhi kebutuhan
air bersih siap konsumsi bagi masyarakat.
Informasi : PDAM merupakan singkatan dari Perusahaan Daerah Air Minum, bahkan masyarakat sering menyebut air PAM (Perusahaan Air Minum).
Informasi : PDAM merupakan singkatan dari Perusahaan Daerah Air Minum, bahkan masyarakat sering menyebut air PAM (Perusahaan Air Minum).
Kelebihan :
- Air siap dikonsumsi, masyarakat hanya tinggal memasaknya hingga mendidih. Bahkan ada beberapa terobosan baru, dimana air sudah siap minum tanpa dimasak terlebih dahulu. Hal tersebut tentu sudah melalui proses penyaringan yang canggih, salah satunya adalah penyaringan ultraviolet.
- Walau listrik padam, tapi air PDAM masih siap mengalirkan air bersih ke rumah kita.
Catatan : Sehingga tidak ada alasan untuk tidak mandi. :p :D - Tidak perlu menggunakan pompa manual atau listrik, terlebih lagi saat musim kemarau sekalipun karena ketersediaan air tetap terjaga.
Kekurangan :
- Ada waktu dimana pengguna air PDAM sedang ramai, sehingga volume air bisa menjadi sangat kecil.
Belum lagi ketika ada tetangga atau pipa yang searah dengan rumah kita terdapat pipa bocor, pastinya air PDAM akan dihentikan semantara waktu sampai pengerjaan pipa selesai. - Terkadang air PDAM berbau
bahan kimia sejenis tawas. Biasanya hal tersebut terjadi karena air baru
selesai dijernihkan oleh pihak PDAM, tapi langsung dialirkan ke
rumah-rumah demi memenuhi kebutuhan air bersih.
Tips : Apabila air akan digunakan untuk keperluan minum, alangkah baiknya diendapkan selama sekitar 15-30 menit agar bau tersebut hilang karena sudah mengendap. Lalu ketika akan diminum, sisakan sedikit air bagian bawah panci atau wadah minum karena sisa tersebut adalah endapan penjernih air. Sekilas memang tidak terlihat, tapi endapan itu ada. - Harganya cukup mahal bagi mereka yang memiliki status ekonomi menengah ke bawah.
Catatan : Harga mahal setidaknya sudah sebanding dengan ketersediaan fasilitas air bersih yang diperoleh konsumen. - Pada periode tertentu, pihak PDAM sering melakukan pembersihan tangki
penampungan air. Biasanya ditandai dengan berhentinya aliran air ke
rumah masyarakat, lalu setelah menyala disusul dengan warna air yang
keruh alias kecoklatan.
Tips : Mengingat air PDAM cukup mahal, alangkah baiknya tampung air tersebut di dalam ember atau bak khusus. Ketika sudah kembali jernih bisa digunakan kembali sesuai kebutuhan Anda. Lalu bagaimana yang keruh tadi? Silahkan gunakan untuk menyiram setelah buang air kecil atau besar.
Re-post : dhianitha_12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar