Dinamika pergerakan hidup begitu rumit dan melelahkan. Tak
sedikit pula yang mengeluhkan pergerakannya. Semakin hari bukan semakin
baik, tapi bergerak menuju pada tanda-tanda akhir zaman. Manusia saling
berebut sesuatu yang jumlahnya semakin terbatas. Bahkan, hal yang lebih
buruk lagi adalah menghalalkan segala cara. Kemudian diiringi dengan
sikap egois nan apatis terhadap sesama.
"Aku iri kepada mereka. Iya, mereka. Mereka yang telah berpulang dan abadi dalam kenangan."
Ini (mungkin) terdengar (sedikit) gila, tapi itu fakta.
Terkadang aku berpikir, mengapa yang berpulang lebih dahulu rata-rata
orang yang memiliki catatan hidup baik? Sebut saja mereka sayang
keluarga (istri, anak, orang tua, sanak saudara), setia kawan, orang
yang rajin (di sekolah, kampus, tempat kerja), senang membantu
sesamanya, dan sejenisnya. Jika diperhatikan lagi, apa mungkin itu salah
satu tanda semakin menuju ke akhir zaman? Tak ada maksud menggurui
maupun menakut-nakuti, tapi guru agama (Ustadz/Ustadzah) sudah
menjelaskan tentang hari akhir tersebut. Dimana kelak akan banyak orang
menyembah selain kepada Tuhan, saling menyakiti sesamanya, tidak peduli
kepada kebenaran, fitnah muncul dimana-mana, serta hal paling parah
adalah sering terjadi bencana alam.
Terlepas dari tanggung jawab di alam kubur hingga hari
pembalasan pada kehidupan yang lebih abadi, sepertinya "lebih enak"
menjadi orang yang sudah meninggal dunia. Mereka tidak lagi merasakan
betapa mengikisnya keadilan di muka bumi, tersudutnya kebenaran, bahkan
terkuburnya rasa toleransi kepada sesamanya. Belum lagi semakin banyak
(muncul) role model tanpa "dasar teori" yang (cukup) kuat, untuk
menjadikan generasi berikutnya semakin menuju ke lembah kehancuran suatu
negara. Padahal generasi terdahulu sudah mengajarkan agar meneliti
terlebih dahulu sebelum berbuat sesuatu, apakah itu baik atau buruk?
Memastikan segala hal yang dilakukan membawa manfaat dan berkah, karena
kelak akan dimintai pertanggungjawaban oleh Sang Pemilik.
Untuk kalian yang "masih" memiliki jiwa malaikat, sudahkah kamu berbuat baik untuk hari ini dengan ikhlas karena Tuhan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar