Maggie, si kucing cantik ^_^ |
Maggie, begitulah aku memanggilnya. Kucing betina yang
hidup di jalanan. Mengais rezeki dari beberapa rumah, tempat sampah,
hingga lokasi yang diyakini dapat melepas rasa lapar sekaligus dahaga.
Badannya kurus dengan tatapan mata yang memelas. Manja! Sungguh sangat
bersahabat dengan manusia seperti aku. Sayangnya, dia terlalu galak
dengan induk bulu yang sudah lama menjadi bagian dari keluargaku. Geram?
Iya, tapi tidak lagi. Ketika secara nyata, mata menyaksikan sendiri
anak-anak yang sedang diasuh bahkan disusui olehnya. Yap! Dia punya
keturunan sebanyak 3 ekor dan belum diketahui jenis kelaminnya. Mana
yang jantan maupun betina.
Mereka adalah buah hati Maggie yang sedang tidur pulas di dalam kotak kardus :) |
Rasanya, aku ingin mengadopsi mereka. Lagi-lagi, kendala di
rumah adalah sudah terlalu banyak anggota bulu yang hidup bersama
kami. Tapi, sebisa mungkin mengupayakan kesejahteraan mereka. Agar hidup
layak, sebagaimana kucing yang setiap hari bisa mendapat perhatian dari
manusia. Oh, Maggie! Maafkan diriku yang pernah marah bahkan mungkin
bersifat kasar kepadamu. Sebenarnya tak pernah sedikit pun terbesit rasa
benci sedikit pun kepada kaum "meong". Sesungguhnya, di dalam hati ada
rasa ingin mendamaikan penghuni kerajaan kami. Kendati menyatukan
perbedaan itu bukanlah perkara yang mudah. Semoga manusia ini bisa
memberimu penghidupan yang layak serta sesuai dengan standar dunia
pecinta hewan peliharaan.
Maggie dan ketiga anaknya, mereka hidup sengsara akibat ulah anak tetangga :'( |
• Catatan :
- Kisah dari seekor kucing lokal betina yang mencari makan hingga ke rumahku. Ceritanya tidak sengaja memberi makan. Tapi, ternyata dia malah asyik tinggal dan bisa dikatakan ingin menetap selamanya.
- "Maggie" dibaca "Megi", panggilan tersebut merupakan nama pemberian adik
- Kini Maggie kehilangan anak-anaknya, karena anak tetangga yang tidak bertanggung jawab tersebut membuang ketiganya tanpa sang induk.
wah lucu banget kucingnya
BalasHapusberita terbaru hari ini